Info Rujukan


>> CARA MERUJUK <<

Ketersediaan Bed

NEW !!

PCNL
urodinamik
ESWL

Alat Terapi non-Bedah

Alat Diagnosis

Ditulis oleh dr. Danarto, Sp.B, Sp.U   

TAWAKALMENUJU KEBAIKAN HIDUP DUNAI AKHIRAT

 

Yang dimaksud dengan tawakal adalah percayaakan pertolongan dan dukungan Allah. Sikap tawakal harus dibarengi dengan sikapmenempuh segala macam usaha dan ikhtiar. Tawakal kepada Allah termasuk salahsatu pondasi dasar keimanan. Allah berfirman, “Hanya kepada Allah hendaknyakamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (Al-Maa`idah: 23)

Tawakal kepada Allah memiliki pengaruh yangsangat besar terhadap tercapainya sebuah keberhasilan, baik keberhasilan duniamaupun akhirat. Allah berfirman, “Barangsiapa yang bertawakal kepada Allahniscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakanurusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuanbagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath-Thalaaq: 3)

Beberapa hal yang dikandung dalam kata tawakal:

  1. Sebuah pengakuan akan kelemahan dan keterbatasankemampuan manusia dan pengakuan akan kekuatan, kekuasaan dan keagungan Allah.
  2. Sebuah sikap meminta pertolongan dari Zat YangMemilikinya, Allah sehingga Allah mengutus seseorang yang akan membantu danmengarahkan langkahnya serta meringankan beban dan menyingkat waktu yangdibutuhkannya sebagai rahmat untuk dirinya. Rasulullah SAW bersabda,“Barangsiapa yang meminta jabatan hakim dan meminta bantuan kepada orang lainuntuk mendapatkannya, ia akan dibiarkan tanpa ada yang membantu. Namun,barangsiapa yang tidak meminta jabatan hakim dan tidak meminta bantuan kepadaorang lain untuk mendapatkannya, Allah menurunkan kepadanya seorang malaikatyang membantu dan mengarahkannya kepada kebenaran.” (HR. Abu Dawud)
  3. Dengan tawakal, seseorang bisa terhindar dariketeledoran, kekeliruan atau gangguan di dalam melakukan sebuah usaha berkatkeberkahan sikap tawakal dan meminta pertolongan kepada Allah.
  4. Tawakal mampu memberikan semacam kedamaian jiwa kepadaorang yang bertawakal, karena ia telah melaksanakan apa yang menjadikewajibannya dan selanjutnya ia tinggal menyerahkan semuanya kepada Allah danberdoa kepada-Nya semoga ia diberi pertolongan dan keberhasilan dan Allah puntidak menyia-nyiakan dirinya.
  5. Sikap tawakal kepada Allah memiliki rahasia yang sangatmenarik di dalam menjadikan seseorang bisa meraih pertolongan dan keberhasilan,baik dalam hal bepergian, usaha dagang, perjuangan atau usaha mencari sesuatu.Rasulullah SAW bersabda, “Jika ada seseorang keluar dari rumahnya, lalu iaberdoa, ‘Dengan menyebut asma Allah.Saya bertawakal kepada Allah, tiada dayaupaya dan kekuatan kecuali atas kuasa dan izin Allah.’ Ketika itu dikatakankepadanya, ‘Kamu diberi petunjuk (kepada jalan yang benar), kamu diberikecukupan dan ditanggung serta kamu dijaga.’ Lalu setan pun menjauh darinya,lalu ada setan lainnya berkata kepada setan pertama, ‘Bagaimana kamu bisamenggoda dan menyesatkan seseorang yang telah diberi petunjuk, diberikecukupan, ditanggung, dan dijaga?’” (HR. Abu Dawud)

 

Arti tawakal adalah yakin dan percaya akan bantuan danpertolongan Allah. Ini berarti bahwa tawakal adalah amalan hati. Berdasarkanhal ini, tawakal hanya berlaku di dalam amal yang diridhai atau diperbolehkanoleh Allah. Karena pada dasarnya amal perbuatan setiap mukmin memang tidakboleh keluar dari koridor ini, namun dianjurkan hendaknya sikap tawakaldibarengi dengan amal lisan, seperti membaca Basmalah, Hamdalah dan doa yangbisa menjadikan seseorang terhubung dengan Allah.

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap ucapan atau amal perbuatanmulia yang tidak diawali dengan menyebut nama Allah, ucapan atau amal perbuatantersebut terpotong.” (HR Ahmad)

Membaca Basmalah dan bertawakal kepada Allah  berartimeminta izin dan restu dari Allah dalam menjalankan suatu amal, sehingga amalyang dilakukan tersebut pun menjadi legal atau telah sesuai dengan aturan,karena ia telah meminta izin dari Zat Yang Maha Memiliki segala sesuatu.           Mungkin ada orang mengatakan apa hubungannya iman kepada Allah dan tawakalkepada-Nya dengan sebuah keberhasilan. Sedangkan kita menyaksikan banyak orangkafir yang sukses meraih keberhasilan, padahal mereka bukanlah orang-orang yangberiman dan bertawakal. Jawabannya adalah:

Pertama, kami tidak mengatakan bahwa keimanan adalah syaratseseorang sukses meraih keberhasilan, akan tetapi keimanan adalah salah satupilar keberhasilan.

Kedua, terkadang seseorang sukses meraih keberhasilan jikaia memang mengerahkan segala tenaga dan kemampuan yang disyaratkan. KarenaAllah menghubungkan keberhasilan di dunia dengan amal dan usaha, baik ia orangmukmin maupun orang kafir. Akan tetapi orang mukmin yang bertawakal kepadaAllah mungkin bisa sukses meraih keberhasilan dalam waktu yang lebih singkatdan dengan tenaga yang sedikit. Karena Allah menyediakan untuknya sebab-sebabkeberhasilan dan menghilangkan berbagai hambatan dan kesulitan. Orang mukminadalah orang yang berjalan sesuai dengan kehendak Zat Yang Maha Memiliki,sehingga hal-hal yang ada menjadi tunduk dan mudah baginya kecuali jika Allahmenghendaki lain.

Rasululah SAW bersabda, “Seandainya kalian bertawakalkepada Allah dengan sebenarnya, Dia akan memberi kalian rezeki seperti Diamemberi rezeki kepada sekawanan burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaanperut kosong dan kembali pada sore hari dalam keadaan perut penuh denganmakanan.” (HR Ibnu Majah)

Tawakal adalah sebuah sikap yang harus dimiliki setiaporang muslim karena berarti kita telah menjadi hamba yang ikhlas dan ridhadengan ketentuan Allah SWT. Selain itu harus dibarengi dengan ikhtiar dan doa.Wallahu’alam bisshawab.