Profil Rumah Sakit
NEW !!
Batu Ureter |
BATU URETER Penyakit Batu Ureter biasanya terjadi akibat batu ginjal yang turun ke ureter. Terdapat 3 lokasi di ureter yang bentuknya mengecil sehingga batu sering tersangkut di ketiga lokasi tersebut. Nyeri yang dirasakan penderita batu ureter biasanya lebih berat daripada batu ginjal. Tidak jarang nyeri hebat yang dirasakan ini menimbulkan reaksi tubuh berupa mual, muntah hingga pingsan atau tak sadarkan diri. Radang usus buntu kadang membuat diagnosa batu ureter menjadi sulit karena lokasi nyeri yang hampir sama. Nyeri kolik merupakan perwujudan dari nyeri akibat batu ureter. Nyeri kolik mempunyai karakter sebagai bentuk nyeri yang berulang dan berdenyut. Hal ini diakibatkan oleh gerak peristaltik yang dilakukan oleh ureter yang berusaha mengeluarkan batu. Gerak peristaltik ini serupa dengan gerakan usus ketika sedang diare dimana nyeri perut akibat diare juga dirasakan sebagai berulang dan berdenyut. Saat ini terapi untuk mengatasi batu ureter dilakukan dengan operasi, baik invasive (operasi terbuka dengan sayatan di kulit), minimal invasive (operasi dengan sayatan kecil di kulit) maupun non invasive (tanpa luka sayatan di kulit). Saat ini terapi non invasive dengan ESWL untuk batu ureter sudah dapat dikerjakan dengan syarat-syarat tertentu. Namun kebanyakan masih dilakukan dengan minimal invasive menggunakan URS atau laser. Keduanya meskipun tetap membutuhkan rawat inap namun tidak membuat sayatan di kulit sehingga resiko nyeri dan infeksi lebih kecil.
Tentang Rumah Sakit Khusus Bedah ANNUR Yogyakarta
|
Informasi
Telp. 0274-585848
WA : 0817585848
Email : contact@annurhospital.comJAM KUNJUNG PASIEN |
SORE |
17.00 - 18.30 WIB |