Profil Rumah Sakit
NEW !!
Batu Ginjal |
BATU GINJAL Penyakit yang diakibatkan oleh terbentuknya batu di dalam ginjal ini merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita di Indonesia. Usia penderitanya mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Di Indonesia sendiri dicurigai adanya fenomena gunung es dimana jumlah kasus yang tidak terdeteksi jauh lebih banyak daripada yang terdeteksi akibat kurangnya pengetahuan masyarakat dan jangkauan pelayanan kesehatan yang masih rendah. Gejala penyakit batu ginjal sangat bervariasi, mulai dari tidak ada gejala sama sekali sampai dengan nyeri pinggang yang hebat disertai kencing berdarah. Pada banyak kasus bahkan berupa gejala “silent stone” yaitu adanya batu ginjal tidak dirasakan sama sekali oleh penderitanya dan terdeteksi secara tidak sengaja pada saat cek kesehatan rutin. Penyebab terbentuknya batu ginjal juga sangat bervariasi antara lain asupan makanan yang mengandung asam urat (purin) dalam jumlah besar seperti jeroan, emping, ikan dan daging. Di beberapa daerah di Indonesia yang air minum nya berkadar kapur tinggi juga dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Kecenderungan yang terjadi dengan meningkatnya jumlah pekerja yang sebagian besar aktifitasnya berada di meja kerja mengakibatkan kurang minum dan kurang mobilitas sehingga aliran kencing menjadi statis dan mudah terbentuk endapan batu. Batu ginjal apabila tidak diatasi maka dapat menyebabkan sumbatan pada saluran kencing yang mengakibatkan pembengkakan pada ginjal dan akhirnya menyebabkan kerusakan pada sel-sel ginjal tersebut. Rusaknya ginjal mengakibatkan racun yang secara alami dihasilkan tubuh tidak dapat dikeluarkan sehingga terjadi penumpukan racun di dalam tubuh. Kondisi inilah yang kita kenal dengan penyakit gagal ginjal. Penderita gagal ginjal tidak dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya sendiri sehingga membutuhkan alat cuci darah secara rutin dua – tiga kali atau lebih dalam seminggu. Kondisi ini sangat menyita waktu dan dana yang tidak sedikit. Saat ini terapi untuk mengatasi batu ginjal dilakukan dengan operasi, baik invasive (operasi terbuka dengan sayatan di kulit), minimal invasive (operasi dengan sayatan kecil di kulit) maupun non invasive (tanpa luka sayatan di kulit). Hasil penelitian menyebutkan bahwa batu ginjal mempunyai kecenderungan untuk kambuh sehingga terapi non invasive yang tidak menimbulkan luka sangat menguntungkan karena dapat menjaga keutuhan organ-organ tubuh dan terhindar dari komplikasi akibat operasi terbuka seperti nyeri dan infeksi. Saat ini terapi non invasive untuk batu ginjal dilakukan dengan menggunakan gelombang suara yang dihasilkan oleh mesin Extracorporeal Shock Wave Lithotriptor (ESWL). Dengan alat ini, pasien bahkan tidak perlu mondok di rumah sakit, cukup datang ke rumah sakit yang memiliki ESWL, dikerjakan selama 1 – 2 jam dan bisa langsung pulang. untuk mengetahui lebih lengkap tentang ESWL >> Klik disini ! Tentang Rumah Sakit Khusus Bedah AN NUR Yogyakarta
|
Informasi
Telp. 0274-585848
WA : 0817585848
Email : contact@annurhospital.comJAM KUNJUNG PASIEN |
SORE |
17.00 - 18.30 WIB |