Mengenal Prediabetes: Gejala, Risiko, dan Cara Mengendalikannya |
![]() |
![]() |
![]() |
Kamis, 25 September 2025 14:50 | |||||||||||||||||||||||||
Tahukah Anda bahwa lebih dari sepertiga orang dengan kadar gula darah tinggi sebenarnya berada dalam fase prediabetes tanpa disadari? Kondisi ini sering tidak menimbulkan gejala, namun diam-diam dapat berkembang menjadi diabetes melitus tipe 2 jika tidak ditangani sejak dini. Prediabetes merupakan peringatan awal bagi tubuh kita untuk segera memperbaiki pola hidup sebelum terlambat. Dengan mengenali tanda, faktor risiko, dan langkah pencegahannya, Anda bisa melindungi diri dari komplikasi serius di masa depan. Apa Itu Prediabetes?Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes melitus. Kriteria prediabetes dapat dilihat pada tabel berikut:
Jika tidak ditangani dengan baik, prediabetes dapat berkembang menjadi Diabetes Melitus Tipe 2 dan meningkatkan risiko berbagai penyakit tidak menular lainnya. Kondisi ini juga membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi seperti TBC dan COVID-19. Siapa yang Berisiko Mengalami Prediabetes?Beberapa kelompok orang lebih rentan mengalami prediabetes, antara lain:
Cara Mengendalikan PrediabetesPrediabetes bisa dikendalikan dengan perubahan gaya hidup sehat. Berikut langkah yang dapat dilakukan:
KesimpulanPrediabetes merupakan peringatan dini sebelum diabetes. Dengan pola hidup sehat, kondisi ini bisa dikendalikan bahkan dicegah agar tidak berkembang menjadi diabetes melitus tipe 2. |
Informasi

Telp. 0274-585848
WA : 0817585848
Email : contact@annurhospital.comJAM KUNJUNG PASIEN |
SORE |
17.00 - 18.30 WIB |