Profil Rumah Sakit
NEW !!
TANYA DOKTER
Masukkan Pertanyaan
Jawaban:
Waalaikumsalam wr.wb.
Pemesaran prostat merupakan kondisi yang umum terjadi pada pria terutama usia lanjut, hingga saat ini belum ada obat yang dapat mengecilkan ukuran prostat, obat-obatan yang dapat digunakan hanya sebatas meringankan gejala gangguan berkemih yang diakibatkan oleh BPH, namun jika ukuran prostat sudah terlampau besar, obat2an tersebut tidak dapat lagi membantu, sehingga terapi pembedahan adalah satu2nya jalan keluar untuk itu, namun pembedahan saat ini sudah tidak lagi dengan melakukan irisan kulit, tapi salah satunya dengan metoder TURP (trans-urethral resection of prostate) atau lebih dikenal masyarakat dengan metode "kerok", untuk mengetahui terapi apa yang paling tepat, bapak dapat memeriksakan kondisi bapak di rumah sakit kami, untuk mendapatkan pemeriksaan dan pilihan terapi yang paling tepat. Terimakasih
Jawaban:
waalaikumsalam Wr. Wb
mohon maaf bapak prasetyo, untuk informasi selengkapnya tentang biaya, bapak dapat menghubungi langsung bagian Kasir RSKB AN NUR Yogyakarta di Telpon 0274-585848
terimakasih..
Jawaban:
Waalaikumsalam,
Sebaiknya ibu segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter terdekat, dibutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosis, jika memungkinkan berkonsultasi ke spesialis obsgin (kandungan), apakah perdarahan tersebut normal atau sebuah gangguan.
Terimakasih
Jawaban:
Terima karih konsulnya bapak Harry
Ibu anda masih perlu kajian pemeriksaan tambahan untuk mengetahui apakah ada ganngguan pancaran, apa ada gangguan otot atau sarafnya.
Semoga Ibu bisa terobati dengan baik dan dapat sembuh.
Pemeriksaan yang diperlukan adalah Urodynamic.
Terima Kasih
dr. Danarto Sp.B Sp.U (K)
Jawaban:
Waallaikumsalam
terimakasih atas pertanyaannya, untuk mengetahui terapi yang tepat pada kasus spermatocel ada baiknya jika bapak melakukan pemeriksaan lebih dulu, untuk pemeriksaan yang sederhana dapat dilakukan di rumah sakit kami dengan alat bantu USG, agar dipastikan diagnosa sudah tepat, serta pertimbangan lain seperti ukuran, saluran, dan kondisi organ sekitar, sehingga dapat kita pastikan apakan perlu tindakan bedah, atau cukup dengan konservatif saja.
semoga bermanfaat
Jawaban:
Wallaikumsalam,
Di RSKB AN-NUR kami juga memiliki dokter spesialis bedah khusus digestif (saluran cerna), insyaallah dengan berkonsultasi langsung dengan beliau, ibu dapat mendapatkan penjelasan dan pilihan terapi yang tepat bagi kondisi kesehatan orangtua ibu. ibu dapat menghubungi call center kami untuk mendapatkan jadwal dan mendaftar poli Bedah Digestif. terimakasih
Jawaban:
Waallaikumsalam wr.wb.
Terimakasih atas pertanyaan ibu dyah, penyempitan saluran kemih bawah /striktur urethra merupakan kondisi yang dapat berulang, namun belum dapat dipastikan bahwa kondisi yang ibu alami saat ini adalah kondisi yang sama dengan sebelumnya. Gangguan buang air kecil bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi saluran kemih, batu, maupun penyempitan. Alangkah baiknya jika ibu memeriksakan kembali ke dokter urologi untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat sehingga mendapatkan terapi yang tepat pula.
Semoga dapat menjawab pertanyaan ibu dyah,
Terimakasih
Jawaban:
Waallaikumsalam wr.wb.
Terimakasih atas pertanyaan bapak, kami memohon maaf sebelumnya, untuk kasus tersebut lebih tepat jika bapak mengkonsultasikan ke pusat pelayanan bedah digestive atau bedah anak seperti di RSCM jakarta, kurang tepat kiranya jika saya memberikan saran diluar kewewnangan saya (saya adalah dokter ahli urologi/ginjal dan saluran kemih), dengan berkonsultasi ke dokter yang tepat semoga dapat memberikan penjelasan dan jalan keluar yang paling baik bagi kondisi kesehatan putra bapak,
Terimakasih

jauhar
Assalamualaikum wr wb
Mohon informasi apakah batu empedu bisa diobati tanpa operasi/teknologi sinar, apakah harus opname, lalu butuh berapa hari untuk penyembuhan?
Terima kasih atas tanggapannya,
Wassalamu'alaikum wr wb
Mohon informasi apakah batu empedu bisa diobati tanpa operasi/teknologi sinar, apakah harus opname, lalu butuh berapa hari untuk penyembuhan?
Terima kasih atas tanggapannya,
Wassalamu'alaikum wr wb
Ade Kamal
This e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it
Ass. Wrr. Wbr.
Setelah saya di USG hasilnya terdapat BPH / pembesaran prostat jinak dan kata dokter harus di operasi karena sudah 30% pembesarannya. Pertanyaannya selain di operasinya bisakah penyakit tsb bisa disembuhkan dan saya harus bagaimana demikian terimakasih, wassalam.
Setelah saya di USG hasilnya terdapat BPH / pembesaran prostat jinak dan kata dokter harus di operasi karena sudah 30% pembesarannya. Pertanyaannya selain di operasinya bisakah penyakit tsb bisa disembuhkan dan saya harus bagaimana demikian terimakasih, wassalam.

Waalaikumsalam wr.wb.
Pemesaran prostat merupakan kondisi yang umum terjadi pada pria terutama usia lanjut, hingga saat ini belum ada obat yang dapat mengecilkan ukuran prostat, obat-obatan yang dapat digunakan hanya sebatas meringankan gejala gangguan berkemih yang diakibatkan oleh BPH, namun jika ukuran prostat sudah terlampau besar, obat2an tersebut tidak dapat lagi membantu, sehingga terapi pembedahan adalah satu2nya jalan keluar untuk itu, namun pembedahan saat ini sudah tidak lagi dengan melakukan irisan kulit, tapi salah satunya dengan metoder TURP (trans-urethral resection of prostate) atau lebih dikenal masyarakat dengan metode "kerok", untuk mengetahui terapi apa yang paling tepat, bapak dapat memeriksakan kondisi bapak di rumah sakit kami, untuk mendapatkan pemeriksaan dan pilihan terapi yang paling tepat. Terimakasih
prasetyo
Assalamualaikum....
Saya dari jambi. Pakde saya didiagnosa kena batu ginjal. Dan berencana berobat ke rs An NUR. Untuk persiapan mohon info biaya tindakan sistim laser berapa ya?
Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.
Saya dari jambi. Pakde saya didiagnosa kena batu ginjal. Dan berencana berobat ke rs An NUR. Untuk persiapan mohon info biaya tindakan sistim laser berapa ya?
Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

waalaikumsalam Wr. Wb
mohon maaf bapak prasetyo, untuk informasi selengkapnya tentang biaya, bapak dapat menghubungi langsung bagian Kasir RSKB AN NUR Yogyakarta di Telpon 0274-585848
terimakasih..
Ariel
Assalamu Alaikum Dokter.. mau tanya mengenai PCNL.. setelah operasi PCNL kira2 brp lama pendarahan pd air seni..
Fitria
Assalamu'alaykum.wr.wb. saya fitria, ingin menanyakan mengenai masalah kewanitaan. Setelah haid, selisih 1 hari, kembali muncul bercak merah, lalu hari berikutnya muncul bercak coklat, dan hari ini muncul lg, tp seperti menggumpal (ada gumpalan kecil) dan lumayan banyak. Baru kali ini saya mengalami hal demikian. Apakah itu normal? Atau ada penjelasan lain? Mohon jawabannya, terimakasih

Waalaikumsalam,
Sebaiknya ibu segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter terdekat, dibutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosis, jika memungkinkan berkonsultasi ke spesialis obsgin (kandungan), apakah perdarahan tersebut normal atau sebuah gangguan.
Terimakasih
Harry
Selamat dokter...saya harry...ibu saya umur 65th mengalami keluhan setiap akan buang air kecil sakit dan harus mengedan dl baru bisa keluar.Hasil pemeriksaan sudah dilakukan USG dan hasilnya ada penyepitan di saluran kencing.Menurut dokter yg menangani juga karena sudah manepouse sehingga hormon estrogen nya sudah tidak ada.Apabila sedang kambuh terasa sakit sekali dibagian *** dan terasa panas perih.Tetapi apabila sudah minum obat ,sakitnya mulai hilang tp sakit itu akan muncul lg stelah 4jam .
Mohon infonya dokter,apakah perlu dilakukan tindakan operasi atau cukup dengan minum obat saja.
Berhubung saya bukan orang jogja,saya minta infonya terlebih dahulu sebelum ibu saya nanti saya ajak ke jogja untuk berobat.
Terimakasih
Mohon infonya dokter,apakah perlu dilakukan tindakan operasi atau cukup dengan minum obat saja.
Berhubung saya bukan orang jogja,saya minta infonya terlebih dahulu sebelum ibu saya nanti saya ajak ke jogja untuk berobat.
Terimakasih

Terima karih konsulnya bapak Harry
Ibu anda masih perlu kajian pemeriksaan tambahan untuk mengetahui apakah ada ganngguan pancaran, apa ada gangguan otot atau sarafnya.
Semoga Ibu bisa terobati dengan baik dan dapat sembuh.
Pemeriksaan yang diperlukan adalah Urodynamic.
Terima Kasih
dr. Danarto Sp.B Sp.U (K)
muhammad anam
assalamualaikum dok
saya muhammad anam, sudah 2 tahun saya menderita spermatokel sudah diobati tpi sering kambuh, apa perlu pembedahan ya dok?
mohon penjelasan nya
saya muhammad anam, sudah 2 tahun saya menderita spermatokel sudah diobati tpi sering kambuh, apa perlu pembedahan ya dok?
mohon penjelasan nya

Waallaikumsalam
terimakasih atas pertanyaannya, untuk mengetahui terapi yang tepat pada kasus spermatocel ada baiknya jika bapak melakukan pemeriksaan lebih dulu, untuk pemeriksaan yang sederhana dapat dilakukan di rumah sakit kami dengan alat bantu USG, agar dipastikan diagnosa sudah tepat, serta pertimbangan lain seperti ukuran, saluran, dan kondisi organ sekitar, sehingga dapat kita pastikan apakan perlu tindakan bedah, atau cukup dengan konservatif saja.
semoga bermanfaat
Laila
Assalamualaikum dok, ayah saya usia 60thn mengalami hernia sudah 3tahun belakangan ini, penanganan seperti apa yang tepat ? Apakah di rskb an nur bisa melakukan pengobatannya ?? Trimakasih dok
Wassalamualaikum
Wassalamualaikum

Wallaikumsalam,
Di RSKB AN-NUR kami juga memiliki dokter spesialis bedah khusus digestif (saluran cerna), insyaallah dengan berkonsultasi langsung dengan beliau, ibu dapat mendapatkan penjelasan dan pilihan terapi yang tepat bagi kondisi kesehatan orangtua ibu. ibu dapat menghubungi call center kami untuk mendapatkan jadwal dan mendaftar poli Bedah Digestif. terimakasih
Dyah iswandari
This e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it
Assalamualaikum..
Saya dari jember,usia 46 th th 2014 saya menjalani oprasi sacshe di jember krn penyempitan sal.kencing,menurut dokter disebabkan karena trauma pasca oprasi caesar 15 th yl,sesudahnya kencing jadi lancar lagi namun mei 2018 sy kesulitan berkemih lg dan akhirnya dikateter di dokter yg sama bln juli,dan lancar lg,namun sekarang kambuh lagi pipis kurang lancar.bagaimana yg hrs sy lakukan apakah sy hrs dikateter lg mengingat sy bekerja yg akan membatasi aktifitas sy,apakah bisa diatasi tanpa oprasi mengingat sy sdh pernah oprasi dulu?mohon penjelasannya.trima kasih atas perhatiannya.wasalam
Saya dari jember,usia 46 th th 2014 saya menjalani oprasi sacshe di jember krn penyempitan sal.kencing,menurut dokter disebabkan karena trauma pasca oprasi caesar 15 th yl,sesudahnya kencing jadi lancar lagi namun mei 2018 sy kesulitan berkemih lg dan akhirnya dikateter di dokter yg sama bln juli,dan lancar lg,namun sekarang kambuh lagi pipis kurang lancar.bagaimana yg hrs sy lakukan apakah sy hrs dikateter lg mengingat sy bekerja yg akan membatasi aktifitas sy,apakah bisa diatasi tanpa oprasi mengingat sy sdh pernah oprasi dulu?mohon penjelasannya.trima kasih atas perhatiannya.wasalam

Waallaikumsalam wr.wb.
Terimakasih atas pertanyaan ibu dyah, penyempitan saluran kemih bawah /striktur urethra merupakan kondisi yang dapat berulang, namun belum dapat dipastikan bahwa kondisi yang ibu alami saat ini adalah kondisi yang sama dengan sebelumnya. Gangguan buang air kecil bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi saluran kemih, batu, maupun penyempitan. Alangkah baiknya jika ibu memeriksakan kembali ke dokter urologi untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat sehingga mendapatkan terapi yang tepat pula.
Semoga dapat menjawab pertanyaan ibu dyah,
Terimakasih
muhammad hadziq
This e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it
Assalamualaikum Wr. Wb
Yth. Bpk dr.
Anak saya 13 tahun didiagnosa terkena kista doktus koledokus. Sudah dilakukan operasi di RSUD Abdul Muluk Bandar Lampung. Namun dokter tidak berani mengangkat kista karena terlalu lengket. diameter kista 10 cm. Hanya dilakukan pembuangan cairan kista dengan membuat selang keluar. Analisa dr kalau masih lengket angkat diangkat berikut empedu dan sebagian hati.
Pertanyaannya adakah cara lain untuk mengendalikan kista tanpa harus mengangkat empedu ? Kalau ada di rs mana ?mohon penjelasan.
Jazakallah khairan katsiro atas jawabannya. Wassalamualaikum wr wb
Yth. Bpk dr.
Anak saya 13 tahun didiagnosa terkena kista doktus koledokus. Sudah dilakukan operasi di RSUD Abdul Muluk Bandar Lampung. Namun dokter tidak berani mengangkat kista karena terlalu lengket. diameter kista 10 cm. Hanya dilakukan pembuangan cairan kista dengan membuat selang keluar. Analisa dr kalau masih lengket angkat diangkat berikut empedu dan sebagian hati.
Pertanyaannya adakah cara lain untuk mengendalikan kista tanpa harus mengangkat empedu ? Kalau ada di rs mana ?mohon penjelasan.
Jazakallah khairan katsiro atas jawabannya. Wassalamualaikum wr wb

Waallaikumsalam wr.wb.
Terimakasih atas pertanyaan bapak, kami memohon maaf sebelumnya, untuk kasus tersebut lebih tepat jika bapak mengkonsultasikan ke pusat pelayanan bedah digestive atau bedah anak seperti di RSCM jakarta, kurang tepat kiranya jika saya memberikan saran diluar kewewnangan saya (saya adalah dokter ahli urologi/ginjal dan saluran kemih), dengan berkonsultasi ke dokter yang tepat semoga dapat memberikan penjelasan dan jalan keluar yang paling baik bagi kondisi kesehatan putra bapak,
Terimakasih
Informasi

Telp. 0274-585848
WA : 0817585848
Email : contact@annurhospital.comJAM KUNJUNG PASIEN |
PAGI |
11.00 - 13.00 WIB |
SORE |
17.00 - 19.00 WIB |
Waallaikumsalam wr.wb.
Batu empedu (cholelitiasis) memang memiliki beberapa metode terapi, bisa dimulai dengan obat2an, operasi terbuka, dan juga penembakan dengan gelombang kejut (ESWL) yang umum dilakukan untuk batu ginjal, namun dari seluruh pilihan terapi diatas memiliki angka keberhasilan yang beragam, dan juga didasari klinis pasien, jumlah dan ukuran batu, sehingga pemilihan terapi sebaiknya dilakukan setelah pasien dilakukan pemeriksaan secara langsung. Alangkah bijaknya jika bapak dapat berkonsultasi di poli bedah digestive di RSKB An-Nur dengan terlebih dahulu menghubungi kami via telp. Terimakasih