Info Rujukan


>> CARA MERUJUK <<

Ketersediaan Bed

Minum Obat Saat Menjalankan Ibadah Puasa PDF Cetak Email
Senin, 27 April 2020 12:34

Sedang Jalani Pengobatan? Ini Waktu Tepat Minum Obat Saat Berpuasa

Saat berpuasa tentunya tidak diperbolehkan makan dan minum seharian penuh, maka bulan puasa bisa menjadi dilema bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan untuk mengatasi penyakit tertentu.
Sebab, meski diperbolehkan meninggalkan kewajiban puasa saat sedang sakit, tak sedikit yang memilih untuk tetap berpuasa meski harus rutin mengonsumsi obat.
Umumnya, kita mengenal aturan minuman obat tiga kali dalam sehari sesuai dengan waktu normal makan.
Dengan ketentuan tiga kali sehari, pasti tidak bisa dilakukan saat berpuasa.

Bagaimana jadwal obat yang diminum?
Sebelumnya, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau apoteker mengenai perubahan jadwal minum obat.Sebab, perubahan jadwal dan dosis mungkin dapat mempengaruhi efek terapi obat.
Sehingga perlu kehati-hatian jika melakukan perubahan jadwal minum obat.
Setelah mengonsultasikan obat Anda, ada baiknya mintalah resep yang dapat diminum satu atau dua kali sehari.
Jika obat yang diminum satu kali sehari tidak ada perbedaan ketika digunakan saat puasa, dapat digunakan saat malam hari atau pagi hari saat sahur.
Jika obat yang digunakan dua kali sehari disarankan untuk diminum pada saat sahur dan saat berbuka
Jika ternyata obat perlu diminum 3 atau bahkan 4 kali sehari, pada hari biasa artinya obat diminum tiap 8 jam atau 6 jam.
Sehingga dapat dipastikan Anda tidak diperkenankan berpuasa.
Solusinya adalah ganti obat Anda dengan obat jenis lain yang memiliki khasiat sama tapi bekerja dalam waktu panjang.
Jika tidak memungkinkan diganti, maka ubahlah jadwal minum setiap 5 jam apabila dengan ketentuan 3 kali sehari.

Bagaimana dengan penggunaan obat sebelum dan sesudah makan?
Jenis obat sebelum makan baiknya diminum 30 menit sebelum makan sahur atau makan malam.
Kemudian, obat dengan ketentuan diminum sesudah makan baiknya minum setelah 5 sampai 10 menit setelah makan besar.
Jika ada obat yang harus diminum tengah malam sesudah makan, maka dapat makan dulu dengan roti atau sedikit nasi sebelum minum obat.

Bagaimana penggunaan obat pada penyakit kronis di bulan Ramadan?
Dengan keadaan penyakit kronis, pasien diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
Namun, jika bersikukuh ingin berpuasa, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai kondisi kesehatan Anda untuk berpuasa.
Jika memungkinkan untuk berpuasa, mintalah kepada dokter untuk meresepkan obat yang digunakan satu sampai dua kali sehari, atau tanyakan pada apoteker cara penggunaannya.
Nah, dengan cara di atas diharapkan dapat membuat pasien bisa menjalankan ibadah tanpa khawatir dengan jadwal minum obat

 

Add comment